Makna baju adat Kutai yang dikenakan Presiden Jokowi

Pada tanggal 15 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menghadiri acara pernikahan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Namun, yang menarik perhatian bukan hanya kehadiran beliau di acara tersebut, tapi juga pilihan busana yang dikenakan oleh Presiden. Beliau memilih untuk mengenakan baju adat Kutai yang sangat memesona.

Baju adat Kutai merupakan pakaian tradisional yang berasal dari suku Kutai di Kalimantan Timur. Baju adat ini memiliki makna dan filosofi yang dalam, serta dipercaya dapat mencerminkan identitas dan budaya suku Kutai.

Pakaian yang dikenakan oleh Presiden Jokowi terdiri dari baju berwarna merah dengan hiasan emas yang indah dan sarung hitam. Baju tersebut juga dilengkapi dengan hiasan khas Kutai seperti kalung berhiaskan permata dan mahkota emas. Selain itu, Presiden juga mengenakan keris sebagai aksesori yang melengkapi penampilannya.

Pemilihan busana ini bukan hanya sekedar untuk menunjukkan rasa hormat kepada budaya lokal, tapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan tradisi Indonesia. Dengan mengenakan baju adat Kutai, Presiden Jokowi juga turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

Kehadiran Presiden Jokowi dalam acara pernikahan di Kutai Kartanegara dengan mengenakan baju adat Kutai telah mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa beliau sebagai pemimpin negara turut menjaga dan menghargai keberagaman budaya di Indonesia.

Dengan demikian, pilihan busana Presiden Jokowi dalam acara pernikahan di Kutai Kartanegara tidak hanya sekedar penampilan, tapi juga mengandung makna yang dalam dalam rangka melestarikan dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia. Semoga kehadiran dan tindakan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.

Posted in: Lifestyle