Mitra Seni Indonesia adalah organisasi yang berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya Indonesia, termasuk di dalamnya adalah mendukung para perajin batik dan “mbok gendong”. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Mitra Seni Indonesia secara rutin menggalang dana untuk membantu para perajin batik dan “mbok gendong” agar dapat terus berkarya dan mempertahankan warisan budaya Indonesia.
Perajin batik merupakan salah satu profesi yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia. Mereka tidak hanya membuat karya seni yang indah, tetapi juga memperjuangkan keberlangsungan tradisi batik yang telah ada sejak zaman dahulu. Namun, kondisi ekonomi yang sulit seringkali membuat para perajin batik kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mengembangkan usahanya.
Demikian pula dengan “mbok gendong”, yang merupakan tradisi Indonesia kuno di mana seorang perempuan membawa anak bayinya dengan menggunakan kain di punggungnya. Meskipun tradisi ini telah ada sejak zaman dulu, namun semakin sulit untuk menemukan “mbok gendong” yang masih aktif menjalankan tradisi ini. Banyak dari mereka yang terpaksa beralih profesi karena sulitnya kondisi ekonomi.
Melalui program penggalangan dana, Mitra Seni Indonesia berusaha membantu para perajin batik dan “mbok gendong” agar dapat terus berkarya dan mempertahankan warisan budaya Indonesia. Dana yang terkumpul digunakan untuk memberikan pelatihan, bantuan modal, dan promosi bagi para perajin batik. Sedangkan bagi “mbok gendong”, dana tersebut digunakan untuk memberikan dukungan finansial agar mereka dapat terus menjalankan tradisi mereka dengan bangga.
Dengan adanya dukungan dari Mitra Seni Indonesia, para perajin batik dan “mbok gendong” diharapkan dapat terus berkarya dan memperjuangkan warisan budaya Indonesia. Selain itu, melalui program penggalangan dana ini, kita juga dapat ikut berperan serta dalam melestarikan seni dan budaya Indonesia yang begitu kaya dan beragam. Semoga upaya ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak orang yang peduli terhadap warisan budaya bangsa.