Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen

Kamboja naikkan upah minimum bulanan pekerja industri fesyen

Pemerintah Kamboja baru-baru ini mengumumkan kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen di negara tersebut. Kenaikan upah ini merupakan langkah yang diambil untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menjaga keberlanjutan industri fesyen di Kamboja.

Menurut keputusan yang diumumkan oleh Kementerian Tenaga Kerja Kamboja, upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen akan naik sebesar 4,4% mulai bulan Januari tahun depan. Dengan kenaikan ini, diharapkan para pekerja dapat merasakan peningkatan dalam penghasilan mereka dan memiliki kehidupan yang lebih layak.

Industri fesyen merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting bagi Kamboja, dengan ribuan pekerja yang bekerja di pabrik-pabrik garmen di seluruh negara. Kenaikan upah minimum ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi industri fesyen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara.

Meskipun kenaikan upah ini disambut baik oleh para pekerja, masih banyak yang berpendapat bahwa upah minimum yang baru masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Beberapa organisasi buruh dan aktivis hak pekerja telah menyerukan agar pemerintah Kamboja menaikkan upah minimum dengan persentase yang lebih tinggi agar dapat memberikan keadilan bagi para pekerja.

Diharapkan dengan adanya kenaikan upah minimum bulanan bagi pekerja industri fesyen di Kamboja, kondisi kesejahteraan pekerja akan meningkat dan industri fesyen dapat terus berkembang secara berkelanjutan. Pemerintah Kamboja diharapkan juga terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kebijakan ini untuk memastikan bahwa upah yang diberikan kepada para pekerja sudah sesuai dengan standar hidup yang layak.

Posted in: Lifestyle